Petinggi organisasi relawan kemanusiaan Indonesia Medical Emergency Rescue
Committee (Mer-C) membeberkan pasukan Israel menyerang Rumah Sakit
Indonesia di Gaza menggunakan mortar hingga tank.
Pernyataan itu terungkap saat Site Manager Mer-C Nur Ikhwan Abadi hadir di
konferensi pers di Kantor Pusat Mer-C pada Senin (22/11).
"Tadi pagi mereka menyerang secara langsung Rumah Sakit Indonesia dari
utara. Dan serangan ini ke lantai tiga," ujar Ikhwan.
Dia kemudian berkata, " Tadi pagi kami mendengar lantai empat sudah bolong
karena diserang melalui mortar [mortir] atau tank."
Ikhwan juga menunjukkan arah serangan Israel ke rumah sakit. Menurut dia,
tank Israel melakukan serangan dengan jarak hampir 100 meter.
"Tank Israel tepat di depan Rumah Sakit Indonesia dan melakukan tembakan
langsung ke arah RS Indonesia," ujar dia.
Lebih lanjut, Ikhwan juga mengatakan para tenaga kesehatan (nakes) tak bisa
melakukan evakuasi karena Israel akan meluncurkan tembakan meski sedikit
bergerak.
Pasukan Israel menargetkan RS Indonesia sejak Senin pagi. Imbas gempuran
itu, 12 orang tewas.
Mereka juga mengerahkan tank-tank untuk mengepung fasilitas medis
tersebut.
Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Mohammad Zakkout, mengatakan situasi
di fasilitas medis tersebut lebih buruk dari RS Al Shifa di Gaza.
Zakkout menggambarkan kondisi di RS Indonesia "luar biasa buruk."
"Apa yang terjadi di sini lebih buruk daripada yang terjadi di Rumah Sakit
Al Shifa, karena di sini rumah sakit yang lebih kecil," kata Zakkout pada
Senin (20/11), dikutip Middle East Eye.
RS Al Shifa sempat digempur habis-habisan oleh Israel pada pekan lalu.
Mereka mengerahkan tank dan penembak jitu untuk membunuh warga yang keluar
dari rumah sakit tersebut.
Israel juga merangsek ke rumah sakit tersebut dan meluncurkan tembakan dan
menyebabkan banyak orang tewas.
copas dari
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231120182826-120-1026742/mer-c-beber-kebrutalan-israel-serang-rs-indonesia-pakai-mortir-tank
No comments:
Post a Comment