Polisi masih menyelidiki kasus, seorang pengemudi ojek online atau Ojol
yang menjadi korban begal di Jalan Flamboyan I, Kecamatan Medan
Tuntungan.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Tuntungan, Iptu Elia Karokaro, sampai
saat ini pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi
termasuk rekaman CCTV di lokasi kejadian.
"Pelaku belum ditangkap, masih kita selidiki. Kita masih mencari bukti di
sekitar termasuk CCTV di dekat TKP," kata Elia kepada Tribun-medan, Kamis
(25/1/2024).
"Saksi yang kit periksa itu ada sekuriti yang di dekat lokasi kejadian,
kita introgasi minta keterangan, jadi ada dua saksi lah yang diperiksa,"
lanjutnya.
Katanya, sejauh ini belum diketahui identitas dan juga ciri-ciri pelaku
yang diperkirakan berjumlah lima orang.
"Kamera CCTV masih ditelusuri. Ciri-ciri pelaku belum diketahui, korban
juga nggak kenal, karena pelaku pakai masker," sebutnya.
Lebih lanjut, Elia menyampaikan bahwa kronologis kejadian tersebut terjadi,
pada Rabu (24/1/2024) sekira pukul 01.00 WIB.
Dimana saat itu, korban bernama Muhammad Wahyuri yang merupakan pengemudi
ojol menerima orderan makanan dari Jalan Setia Budi, menuju ke Jalan
Flamboyan I, Kota Medan.
Lalu, ditengah perjalanan korban dipepet oleh tiga sepeda motor satu dari
lima pelaku membawa senjata tajam.
Kemudian, korban pun terjatuh dan para pelaku ini mencoba merampas sepeda
motornya.
Namun, korban ketika itu mencabut kunci motornya dan mencoba melarikan
diri. Pada saat itu, para pelaku hanya berhasil mengambil handphone
korban.
"Korban dipepet sebelum sampai ke tempat tujuan mengantarkan makanan,
kira-kira 300 meter lagi sampai lokasi pesanan," ucapnya.
"Pelaku lima orang menggunakan tiga sepeda motor, satu orang bawa senjata
tajam. Handphone korban ini terjatuh jadi diambil sama pelaku,"
sambungnya.
Setelah kejadian, korban yang ketakutan pun berlari menjauhi lara pelaku
dan akhirnya membuat laporan ke Polsek Medan Tuntungan.
Driver ojol bernama Wahyudi warga Klambir V jadi korban begal di kawasan
Jalan Flamboyan Raya, Tanjung Selamat, Kota Medan.
Driver ojol tersebut dibegal oleh enam orang pelaku yang beraksi dengan
membawa klewang pada Rabu dini hari (24/1/2024) sekira pukul 01:00 WIB.
Bahkan driver ojol tersebut sempat terkena sabetan klewang yang dibawa oleh pelaku saat
berusaha mempertahankan motor miliknya.
Akibat sabetan tersebut, korban mengalami luka di tangannya.
Dalam keterangan unggahan Instagram @tkpmedan, aksi pembegalan tersebut
bermula saat korban mendapat orderan nasi goreng.
Orderan nasi goreng tersebut kemudian diambil dari jalan Setia Budi untuk
diantar ke jalan Flamboyan 1.
"Rekan kita dapat orderan food nasi goreng pandu di jalan setia Budi
pengantaran ke jalan Flamboyan 1 ke komplek polri kedalam," ungkap rekan
korban dikutip dari keterangan unggahan @tkpmedan.
Namun saat pengantaran orderan, korban dicegat oleh sekelompok orang di
Jalan Lintas Flamboyan Raya.
Pelaku yang terdiri dari enam orang tersebut kemudian menyabet tangan
korban dan berusaha merampas hp miliknya.
Sementara korban berusaha mencabut kunci motornya dan lari dari kejaran
komplotan maling tersebut.
Beruntung korban berhasil kabur dan menyelamatkan sepeda motor
miliknya.
"Rekan pas di simpang jalan lintas Flamboyan jln Flamboyan 1 dibegal 3
motor ( 1 Vixion ,3 matic //salah satunya Mio ) begal 6 orang dgn membawa
klewang /parang korban sempat di sabet klewang di tangan ( luka sabetan di
tangan )dan jatuh dirampas hape," ungkap rekan korban.
"Korban sempat melakukan perlawanan sempat cabut kunci motor dan lari,
motor tidak sempat di ambil hanya hape," sambungnya.
Dalam video yang dibagikan Instagram @tkpmedan, tampak rekan-rekan driver ojol tersebut membawa korban dengan ambulan untuk mendapat perawatan.
Saat ini, korban diketahui sudah membuat laporan ke Polsek Medan
Tuntungan.
Video itu kini beredar luas di media sosial dan menuai ragam komentar dari
warganet.
"Buat abg ojol, jaga diri ya bg, abg2 juga tau Begal marak di Medan, apa lg
daerah sepi. Kami tau abg cari uang tambahan tapi jaga juga keselamatan,"
tulis @pramanarichi.
"Reaksi cepat tanggap ojol ini sedikit banyaknya mempengaruhi aksi begal
dijalan. Kebetulan aja abg ojol yg korban, klo warga biasa abg2 ojol juga
pasti yg bertindak. Semoga abg2 ojol ttp solid dan ttp mengedepankan adab
tolong menolong dijalan. Keren abangkuuuh," tulis @mktq__.
"Cepat sembuh d sehat y bang,,dioeehatikan jg keselamatan bang jgm sampai
dini hari cari uang," tulis @tety.simanjuntak.
Copas dari
https://medan.tribunnews.com/2024/01/25/polisi-selidiki-begal-bersajam-yang-rampok-driver-ojol-dua-saksi-dan-cctv-sudah-diperiksa?page=all
No comments:
Post a Comment