Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan
lolos ke DPR RI. Lantas bagaimana elektabilitas PSI berdasarkan beberapa
survei terakhir?
Jokowi menyampaikan keyakinannya itu setelah minum teh bersama Ketua Umum
PSI Kaesang Pangarep dan kader PSI di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2)
kemarin.
"Kemarin di DPRD suaranya kenceng berani memberikan kritikan untuk
memberikan masukan, sangat baik," kata Jokowi dalam bincang santai
tersebut.
Jika PSI bisa mempertahankan semangat tersebut, Jokowi menyakini, partai
yang dipimpin putranya itu bisa lolos ke Senayan.
"Dan saya percaya kalau semangatnya (PSI) seperti ini kok bisa masuk ke
Senayan," ujar Jokowi menyemangati.
Begini elektabilitas PSI berdasarkan beberapa survei terkini:
Charta Politika
Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terkait elektabilitas
partai politik jelang Pemilu 2024 pada Minggu (21/1) yang lalu. Berdasarkan
hasil survei tersebut, elektabilitas PSI hanya 1,9% atau belum bisa lolos
ambang batas parlemen.
Survei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei
dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka.
Populasi survei adalah warga negara yang sudah memiliki hak pilih yakni
berusia 17 tahun atau sudah menikah. Pemilihan sampel dilakukan melalui
metode multistage random sampling. Margin of error survei ±2,82%. Quality
control 20% dari total sampel.
Berikut hasilnya versi survei Charta Politika:
PDIP 22,6%
Partai Gerindra 18,8%
Partai Golkar 9,3%
Partai NasDem 8,8%
PKB 8,0%
PKS 6,8%
PAN 4,0%
Partai Demokrat 3,9%
PPP 3,6%
Perindo 2,8%
PSI 1,9%
Hanura 0,6%
Gelora 0,3%
PBB 0,3%
Buruh 0,2%
PKN 0,1%
Ummat 0,1
Tidak tahu/tidak jawab 8,0%
LSI
Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga sempat merilis hasil survei
elektabilitas partai politik dalam Pemilu 2024 pada Sabtu (20/1) yang
lalu. Hasilnya tak jauh berbeda, elektabilitas PSI hanya menyentuh
2,2%.
Survei dilakukan pada 10-11 Januari 2024. Target populasi survei adalah
warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah
dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83% dari total populasi
nasional.
Sampel sebanyak 1.206 responden dipilih secara acak melalui metode double
sampling yakni pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil
survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya. Sebanyak 210.001 responden
yang terdistribusi secara acak di seluruh Indonesia pernah diwawancarai
secara tatap muka langsung.
Secara rata-rata, sekitar 70% di antaranya memiliki nomor telepon. Jumlah
sampel yang dipilih secara acak untuk telepon sebanyak 14.870 data dan
yang berhasil diwawancarai dalam durasi survei yaitu sebanyak 1.206
responden.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat
kepercayaan 95% asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden
dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Berikut hasilnya:
1. Gerindra 20,8%
2. PDIP 20,4%
3. Partai Golkar 11,5%
4. PKB 9,0%
5. PKS 6,1%
6. NasDem 5,6%
7. Demokrat 4,8%
8. PAN 4,7%
9. PPP 2,3%
10. PSI 2,2%
11. Perindo 1,2%
12. Gelora 0,4%
13. Hanura 0,3%
14. Partai Buruh 0,2%
15. Partai Ummat 0,2%
16. PBB 0,2%
17. PKN 0,2%
18. Partai Garuda 0,1%
19. Tidak tahu/tidak menjawab 10%
Indikator Politik Indonesia
Kemudian, Lembaga Indikator Politik Indonesia juga merilis survei
elektabilitas partai politik menggunakan simulasi surat suara pada Sabtu
(20/1) yang lalu. Hasilnya, elektabilitas PSI hanya berada pada angka
1,5%.
Survei yang dilakukan usai debat ketiga pilpres yakni periode 10-16
Januari 2024. Survei melibatkan 1.200 orang dari seluruh provinsi
Indonesia.
Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Teknik pengambilan
sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan toleransi
kesalahan sekitar 2,9 % dan tingkat kepercayaan 95%.
Berikut hasil lengkap elektabilitas partai politik versi Indikator
Politik dengan simulasi surat suara:
- PDIP 20,7%
- Gerindra 16,5%
- Golkar 12,2%
- PKB 9,2%
- Partai NasDem 6,1%
- PKS 6,1%
- Partai Demokrat 6,0%
- PAN 5,6%
- PPP 2,2%
- PSI 1,5%
- Partai Perindo 0,7%
- Partai Gelora 0,4%
- Partai Buruh 0,3%
- Partai Hanura 0,2%
- PBB 0,2%
- Partai Ummat 0,2%
- Partai Garuda 0,1%
- PKN 0,1%
- Tidak tahu 11,6%
Copas dari
https://news.detik.com/pemilu/d-7176092/jokowi-yakin-psi-tembus-dpr-begini-elektabilitasnya-versi-survei-terkini
No comments:
Post a Comment