Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyambut baik terjadinya
kesepakatan gencatan senjata atau jeda kemanusiaan antara Israel dan
Hamas.
"Presiden Mahmoud Abbas dan pimpinan menyambut baik perjanjian gencatan
senjata kemanusiaan dan menghargai upaya yang telah dilakukan Qatar-Mesir,
serta menyerukan untuk penghentian secara komprehensif agresi Israel
terhadap rakyat Palestina dan masuknya bantuan kemanusiaan," kata Mahmoud
lewat pernyataan yang disampaikan Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif
Organisasi Pembebasan Hussein Al-Sheikh dikutip dari CNN.
Al Sheikh juga mengatakan Abbas menyerukan agar jeda kemanusiaan
Israel-Hamas bisa mengarah kepada diakhirinya penjajahan Israel dan
memberikan kemerdekaan kepada rakyat Palestina.
"Abbas menyerukan penerapan solusi politik yang lebih luas berdasarkan
legitimasi dan hukum internasional, yang mengarah pada diakhirinya
pendudukan dan tercapainya kebebasan, kemerdekaan, dan kedaulatan rakyat
Palestina," kata Al-Sheikh.
Pada Rabu (22/11), Israel mengumumkan telah menyepakati perjanjian gencatan
senjata sementara atau jeda kemanusiaan dengan milisi Hamas di Jalur Gaza,
Palestina.
Dalam rapat kabinet Israel, Rabu (22/11), Perdana Menteri Benjamin
Netanyahu mengatakan kesepakatan gencatan senjata selama empat hari ini
termasuk pembebasan sandera yang masih ditahan Hamas.
"Kami telah memutuskan keputusan yang sulit malam ini, tapi ini adalah
keputusan yang benar," ucap Netanyahu pada Rabu (22/11) dini hari usai
merampungkan rapat kabinet darurat.
Sementara itu, Hamas menyambut baik kesepakatan gencatan senjata
"kemanusiaan" dengan Israel ini.
"Ketentuan perjanjian ini dirumuskan sesuai dengan visi perlawanan dan
faktor-faktor penentunya yang bertujuan untuk melayani rakyat kami dan
meningkatkan ketabahan mereka dalam menghadapi agresi," bunyi pernyataan
Hamas seperti dikutip AFP.
Dalam pernyataan itu, Hamas juga mengonfirmasi bahwa gencatan senjata akan
berlangsung selama empat hari. Tapi belum jelas kapan gencatan senjata akan
dimulai lantaran Israel masih terus menggempur Jalur Gaza sampai hari
ini.
copas dari
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231122174141-120-1027666/presiden-palestina-respons-soal-gencatan-senjata-israel-hamas
No comments:
Post a Comment