Kelompok Palestina Hamas pada Sabtu (9/12) mengatakan Israel tidak
menunjukkan kepedulian terhadap kehidupan warganya yang menjadi tawanan di
Gaza, menyusul kegagalan pasukan Zionis itu untuk membebaskan seorang
tentara Israel yang ditahan kemudian tewas.
"Tentara pendudukan (Israel) membayangkan kemungkinan membebaskan
tawanannya melalui petualangan yang gegabah, menegaskan sekali lagi bahwa
mereka tidak peduli dengan kehidupan para tahanan Zionis di Gaza," kata
Hamas dalam pernyataan di Telegram.
“Upaya Brigade Al-Qassam untuk menggagalkan upaya tentara pendudukan
teroris untuk menjangkau salah satu tawanan Zionis, yang mengakibatkan
jatuhnya korban di antara pasukan pendudukan yang maju, menggarisbawahi
keberanian dan kewaspadaan perlawanan kami yang gagah berani,"
tambahnya.
Hamas menegaskan tekadnya untuk terus menggagalkan semua rencana tentara
Israel dan tujuannya di Jalur Gaza.
"Pasukan Zionis menyerang ambulans milik lembaga kemanusiaan untuk
menyembunyikan operasinya," kata Hamas.
Hamas menilai tindakan ini sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap
hukum internasional yang merupakan kejahatan perang.
Kelompok Palestina itu meminta komunitas internasional untuk mengecam
secara tegas tindakan Israel dan meminta pertanggungjawaban "entitas
teroris" ini atas kejahatannya.
Sebelumnya masih pada Sabtu, tentara Israel memberi tahu keluarga salah
satu tentaranya tentang kematian anggotanya itu, sehari setelah Brigade
Al-Qassam mengumumkan pada Jumat malam bahwa dia terbunuh dalam upaya gagal
pasukan Israel untuk membebaskannya.
Copas dari
https://www.antaranews.com/berita/3864390/hamas-israel-tak-peduli-dengan-warganya-yang-jadi-tawanan-di-gaza?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=terkini
No comments:
Post a Comment