Konsol gaming handheld Lenovo Legion Go dan kacamata gaming Augmented
Reality (AR) Legion Glasses resmi meluncur di Indonesia.
Kedua perangkat gaming Legion terbaru dari Lenovo itu sudah bisa dibeli
langsung melalui kanal pembelian offline maupun online.
Lenovo Legion Go adalah konsol game genggam berbasis Windows 11 dengan
mengandalkan grafis dari AMD Ryzen Z1 Extreme, dengan dukungan RAM hingga 16
GB dan SSD 512 GB.
Konsol ini dilengkapi layar 8,8 inci (terbesar di kelasnya) resolusi QHD+
rasio 16:10, dan refresh rate 144 Hz ini di Indonesia dijual dengan harga
mulai Rp 13,5 juta.
Sementara Lenovo Legion Glasses adalah kacamata AR gaming Lenovo yang bisa
dipasangkan dengan konsol Legion Go atau PC berbasis Windows, perangkat
Android 6 ke atas, dan macOS 7 atau yang lebih baru.
Legion Glasses memiliki layar dengan resolusi FHD dengan rentang warna
tinggi dan refresh rate 60Hz. Harga Legion Glasses di Indonesia adalah Rp 5
juta.
"Legion Go dan Legion Glasses merupakan hasil dari kolaborasi kami untuk
merespons kebutuhan akan pengalaman gaming yang portable, powerful, dan
unik," kata Santi Nainggolan, Consumer Segment Lead Lenovo Indonesia dalam
keterangan yang diterima KompasTekno, Jumat (8/12/2023)
Spesifikasi Legion Go
Lenovo Legion Go yang berbasis Windows 11 ini memiliki wujud fisik yang
mirip dengan Nintendo Switch, karena memiliki layar yang diapit oleh dua
controller.
Legion Go dibekali layar Quad HD Plus IPS berukuran 8,8 inci, dengan
resolusi 2.560 x 1.600 piksel, dan refresh rate hingga 144 Hz. Panel
menawarkan rasio layar 16:10, tingkat kecerahan maksimum 500 nits, dan gamut
warna 97 persen DCI-P3.
Sebagai perbandingan, konsol pesaingnya yakni Asus ROG Ally dan Steam Deck
sama-sama mengandalkan panel 7 inci.
Soal performa, Lenovo Legion Go ditenagai prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme.
Konsol game Windows ini dibekali RAM 16 GB (LPDDR5X) dengan kecepatan
hingga 7.500 MHz dan pilihan storage SSD yang mencakup 256 GB/512 GB/1 TB
(PCIe 4.0, NVMe M.2 2242).
Lenovo Legion Go ditopang baterai 49,2 WHr yang didukung teknologi
pengisian cepat Super Rapid Charge, meski output-nya tidak diumbar. Lenovo
mengeklaim baterai dapat terisi 70 persen dalam 30 menit.
Legion Go juga dibekali mode "Power Bypass", yang melindungi baterai dari
degradasi ekstra, sekaligus menghilangkan panas yang biasanya dihasilkan
saat mengisi daya. Jadi, pengguna bisa bermain Legion Go sambil melakukan
pengisian daya.
Fitur pendukung lainnya mencakup layanan berlangganan Xbox Game Pass
Ultimate selama tiga bulan, dual port USB-C, USB 4.0, DisplayPort 1.4,
Power Delivery 3.0, Legion Space, Bluetooth 5.2, Wi-Fi 6E, dan headphone
jack 3,5 mm.
Perangkat berbobot 854 gram ini dibekali pula oleh teknologi pendingin
"Legion Coldfront", yang diklaim membuat konsol tetap sejuk dan tidak
bising, bahkan saat Legion Go mencapai TGP 25 Watt.
No comments:
Post a Comment