Remaja di Medan Kritis Setelah Tertembak di Bagian Kepala, Sempat Pamit Beli Makanan -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Remaja di Medan Kritis Setelah Tertembak di Bagian Kepala, Sempat Pamit Beli Makanan

| 9:59 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-17T14:59:01Z

Remaja di Medan ditembak
 

RF (17), remaja di Kota Medan, Sumatera Utara kondisinya kritis setelah tertembak di bagian kepalanya pada Selasa (16/1/2024).

Ia kini dirawat di ICU RS Pirngadi Medan.

Kakak korban, Adel megatakan adiknya tertembak saat berada di Jalan Makam Pahlawan, Lorong Kenangan, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (16/1/2024) sekira pukul 22.00 WIB.

Sebelum kejadian, RF sempat meminta uang untuk kepada sang kakak. Setelah menerima uang Rp 3.000, RF pun pergi meninggalkan rumah.

"Dia baru minta duit Rp 3.000 sama saya, mau beli nasi," kata Adel saat dikonfirmasi di Rumah Sakit Pirngadi Medan, tempat korban dirawat pada Rabu (17/1/2024).

Tidak lama setelah adiknya meninggalkan rumah, tiba-tiba terdengar suara tembakan. Beberapa warga kemudian datang memberi kabar bahwa RF tertembak

Ia mengatakan saat kejadian, ada sejumlah remaja yang terlibat tawuran di sekitar lokasi dan muncul satu unik mobil patroli poliis.

"Tiba-tiba warga datang, ngasih tahu bahwa adik saya ditembak sama polisi, rupanya di situ ada tawuran. Jadi polisi datang langsung nembak. Tapi adik saya enggak ikut tawuran," ujarnya.

Setelah kejadian, RF langsung dilarikan ke Rumah Sakit Prima Husada Cipta Medan (PAC) dan setelah itu dirujuk ke Rumah Sakit Pirngadi Medan.

Adel mengungkapkan, kondisi korban saat ini berada di ruang ICU dalam kondisi kritis akibat peluru yang menembus kepalanya. Selain itu di lokasi juga ditemukan selongsong peluru.

"Pelurunya nembus, (tembakan) di kening. Sekarang kondisinya kritis nggak sadarkan diri. Kepalanya bolong, di bagian belakang kecil di bagian depan besar. Pihak rumah sakit juga mengatakan bahwa itu bekas peluru," ucapnya.

Dia mengatakan peristiwa akan akan dilaporkan ke Polda Sumut. Dia berharap oknum polisi yang terlibat segera diproses hukum.

"Hapannya oknum itu ditangkap dan diproses hukum. Kata dokter, kalaupun adik saya hidup, dia pasti cacat karena saraf matanya kena dan dia bisa buta," ujarnya.

Terkait kejadian ini, Tribun-medan.com telah berupaya konfirmasi Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban, namun belum ada respons.

copas dari https://medan.kompas.com/read/2024/01/17/202000178/remaja-di-medan-kritis-setelah-tertembak-di-bagian-kepala-sempat-pamit-beli

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update