Geng motor semakin meresahkan masyarakat, khususnya Kota Medan dan sekitarnya.
Baru-baru ini, Sabtu (06/01) sekita jam 01.00 WIB dini hari.
Warkop Anugerah depan Universitas Negeri Medan (UNIMED), Jalan Williem
Iskandar, Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli
Serdang, menjadi salah satu sasaran serangan kelompok geng motor.
Dari rekaman CCTV warkop, mulanya, sekelomok pemuda naik sepeda motor
masuk dengan bergegas kedalam warkop. Kemudian disusul oleh sekelompok
pemuda lainnya yang membawa kelewang.
Seketika, kedua kelompok tersebut langsung melakukan aksi brutalnya
dengan saling serang menggunakan mercon, hingga mengakibatkan percikan api
besar didalam warkop. Bahkan, terlihat salah satu kelompok mengacungkan
kelewang kearah lawannya. Tidak hanya itu, tampak sepeda motor milik salah
satu pemuda yang terlibat turut dibacokin.
Belum diketahui penyebab aksi saling serang para geng motor tersebut.
Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun dari pemilik Warkop Anugerah,
Indra Surya Nasution, S.H keributan tersebut dimulai dari persimpangan
MMTC.
“Kita berhasil mengamankan beberapa orang dari pihak pemuda yang pertama
kali masuk kedalam warkop. Mereka mengaku diserang oleh kelompok yang
membawa kelewang. Kemudian mereka langsung melarikan diri untuk berlindung
diwarkop kami ini. Para pemuda tersebut telah dibawa oleh pihak Kepolisian
Polsek Percut Sei Tuan untuk dibuatkan laporan Kepolisian, karena dua
orang diantaranya mengalami luka bacok,” jelas Indra, Minggu (07/01/2024)
malam.
Para pemuda yang mangalami luka bacok, Indra menduga, mereka merupakan
kawanan geng motor yang sengaja lari untuk bersembunyi didalam warkop,
menghindari kelompok geng motor lawannya.
Akibat aksi para geng motor tersebut, Warkop Anugerah mengalami kerugian
materil dan immateril.
“Sejumlah peralatan warkop rusak dan pecah. Kemudian para pengunjung saat
itu lari ketakutan. Bahkan saat ini, pengunjung warkop kami menurun,
karena mereka takut terulang lagi aksi penyerangan seperti itu. Bukan
cuman pengunjung saja, karyawan kami juga trauma akibat kejadian itu,”
kata Indra.
Kepada wartawan, Indra mengaku akan membuat laporan Kepolisian atas
kerugian warkop miliknya.
“Para pelaku penyerangan ada menggunakan klewang dan terekam CCTV dan
sudah kita screenshot wajahnya, namanya juga sudah kita kasih tahu kepada
Kepolisian saat itu. Namun sampai saat ini pihak Kepolisian belum ada
memberikan keterangan kepada kita terkait kelanjutannya,” ujar calon Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara, Dapil III itu.
Lebih lanjut, Indra berharap pihak Kepolisian segera mengungkap dan
menangkap para pelaku yang telah membuat keributan dan kerusuhan serta
pengrusakan di warkop miliknya.
Selain itu, Indra juga meminta Polrestabes Medan dan Polsek Percut Sei
Tuan meningkatkan pengamanan didaerahnya itu. Sebab, menurutnya daerah
tersebut rawan geng motor.
“Kita minta kepada pihak Kepolisian lebih maksimal untuk mengamankan
wilayah UNIMED ini, karena kawasan ini adalah kawasan pendidikan dan
pemukiman yang saat ini kita tahu lintasan para geng-geng motor,”
pungkasnya. (Yz/AI)
Copas dari https://arahindonesia.com/2024/01/semakin-resahkan-masyarakat-geng-motor-serang-warkop-anugerah-depan-unimed/
No comments:
Post a Comment