Siksa Jukir Resmi Pemko Medan, Personel Polrestabes Medan Dikurung -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Siksa Jukir Resmi Pemko Medan, Personel Polrestabes Medan Dikurung

| 1:13 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-05T06:13:01Z

Siksa Jukir Resmi Pemko Medan
 

Kapolrestabes Medan Kombes Teddy John Sahala Marbun mengatakan, anak buahnya yang diduga menyiksa Aprizal, juru parkir resmi Pemko Medan dijebloskan ke penjara khusus (Patsus).

Namun demikian, belum dijelaskan ada berapa dan siapa saja personel yang dimasukkan ke dalam penempatan khusus.

Katanya, penempatan khusus sembari menunggu proses maupun sanksi yang akan diberikan.

Terkait dugaan penyiksaan dengan juru parkir, Teddy mengatakan sudah ada perdamaian kedua belah pihak sehingga tidak ada laporan korban ke Propam maupun ke pidana.

"Masalah tersebut sudah ada perdamaian. Oknum anggota sudah diamankan dan di patsus untuk proses lanjut,"kata Kapolrestabes Medan Kombes Tedy John Sahala Marbun, Jumat (5/1/2024).

Diberitakan sebelumnya, beredar di media sosial seorang pria yang mengaku juru parkir resmi Pemko Medan dipaksa masuk ke mobil patroli Polrestabes Medan lalu digebuki hingga babak belur oleh sejumlah oknum Polisi.

Dalam video, pria yang mengenakan kaus berwarna putih ini mengaku sehari-hari menjaga parkir di sekitar Jalan Gedung Arca Medan dan dia merupakan juru parkir resmi Pemko Medan atau yang bekerja kepada pihak ketiga pengelola E-parking Kota Medan.

Pria yang disebut-sebut bernama Aprizal ini pun menunjukkan wajah dan kepalanya yang memar, terluka akibat digebuki di dalam mobil.

Katanya, pascadibawa masuk ke mobil patroli, ia dibawa berkeliling sambil digebuki dan dipaksa ngaku jika dirinya preman.

"Saya dibawa jalan-jalan dan saya dipukuli di jalan. Sampai bengkak-bengkak ini (sambil memegang pipinya),"katanya.

"Tidak tahu kesalahan saya apa, pak polisi. Padahal disini saya cuma juru parkir pak. Dibilang saya pungli padahal saya punya bed pak. Saya disuruh ngaku kesalahan dan dibilang premanisme dan pungli,"sambungnya.

Pascakejadian ini, Aprizal meminta keadilan kepada Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi karena diduga terus dihajar.

Bahkan ia ngaku dibawa ke asrama polisi tersebut di Jalan Putri Hijau dan kembali digebuki.

"Pak Kapolda saya minta keadilan. Saya dibawa ke Putri Hijau dan dibawa ke kamar orang itu dan saya disiksa pak,"ungkapnya.

Terpisah Kabid Parkir Dinas Perhubungan Kota Medan Nikmal Fauzi Lubis mengaku telah mendapat kabar tersebut.

Peristiwa diperkirakan pada kemarin malam atau Kamis (4/1/2024) malam.

Ia membenarkan jika pria yang mengaku disiksa polisi merupakan juru parkir resmi Pemko Medan  yang bekerja kepada pihak ketiga pengelola E-parking Kota Medan.

Namun dugaan penyiksaan juru parkir ini tidak dilaporkan ke Polisi maupun ke Propam karena sudah terjadi perdamaian antara jukir dan sejumlah Polisi yang menyiksa.

"Itu jukir resmi kita. Setelah dikonfirmasi ke perusahaan E-parking memang betul jukir resmi. Dan informasi nya sudah diselesaikan secara damai dengan pihak Kepolisian,"ungkapnya. 

Copas dari https://medan.tribunnews.com/2024/01/05/siksa-jukir-resmi-pemko-medan-personel-polrestabes-medan-dikurung?page=all

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update