Bertepatan hari Pemilu dan Hari Kasih Sayang (Valentine), Lapas Tanjung Gusta Medan gunakan seragam bewarna pink saat mengadakan pencoblosan.
Pencoblosan tersebut, diadakan di halaman Lapas Tanjung Gusta Medan terhadap 2.262 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Amatan Tribun Medan, para pegawai KPPS Lapas Tanjung Gusta Medan dengan serentak mengenakan pakaian bewarna pink.
Dikatakan Kalapas Tanjung Gusta Medan Maju Amintas Siburian, bahwa tujuan
pihaknya berseragam pink yakni untuk menumbuhkan rasa cinta tanpa adanya
konflik politik.
"Karena ini bersamaan hari Valentine kita buatlah suasananya baju pink, hari kasih sayang. Artinya
kelembutan, cinta kasih kedamaian. Termasuk di Pemilu ini walaupun berbeda
pliihan tapi kita harus tetap bersatu dan saling menumbuhkan rasa cinta,
tanpa ada konflik," kata Maju Amintas, Rabu (14/2/2024).
Sebelum menetapkan tema berpakain pink, awalnya Maju ingin para pegawai
mengenakan pakaian adat agar mempunyai ciri khas tersendiri dalam pesta
demokrasi ini.
Namun, dikarenakan bertepatan dengan hari Valentine, maka diubah menjadi pakaian pink.
"Karena ini cinta dan kasih sayang makanya kita ambil momen ini. Pertama
kita mau pakaian adat, tapi karena ini tanggal 14, bersamaan valentine
kami berubah jadi pakaian pink," ucapnya.
Maju menjelaskan, bahwa pada hari ini, dilaksanakan pesta demokrasi
pelaksanaan Pemilu calon presiden dan wakil presiden maupun DPRD dan
DPD.
"Untuk di Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan itu kita Daftar Pemilih Tetap
nya ada 2.262 orang," kata Maju.
Sementara, untuk jumlah WBP yang ada di Lapas Tanjung Gusta Medan per hari ini yakni 2.914 orang.
Ia mengatakan, bahwa tidak semua WBP yang tidak memiliki hak suara
tersebut karena tidak adanya NIK yang tertera.
"Alasanya, tidak sesuainya atau tidak adanya NIK yang tertera pada Warga
Binaan tersebut," ucapnya.
Sebelum dilakukannya pencoblosan, Maju menyampaikan bahwa telah dilakukan
sosialisasi terhadap WBP dari KPU.
"Sosialisasinya itu dari KPU sudah memasukan sosialisasi kepada Warga
Binaan, kepada pegawai," ujarnya.
Maju berharap, agar dengan adanya pesta demokrasi ini dapat berjalan
dengan kondusif dan netral.
"Mudah-mudahan dengan pesta demokrasi ini tetap dalam suasana kondusif,
netralitas tetap dijunjung dengan tinggi," harapnya.
Copas dari
https://medan.tribunnews.com/2024/02/14/semarakkan-valentine-lapas-tanjung-gusta-medan-kenakan-pakaian-pink-saat-pengawalan-pencoblosan-wbp
No comments:
Post a Comment