Semarakkan Valentine, Lapas Tanjung Gusta Medan Kenakan Pakaian Pink saat Pengawalan Pencoblosan WBP -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Semarakkan Valentine, Lapas Tanjung Gusta Medan Kenakan Pakaian Pink saat Pengawalan Pencoblosan WBP

| 8:58 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-14T13:58:06Z

Lapas Tanjung Gusta Medan
 

Bertepatan hari Pemilu dan Hari Kasih Sayang (Valentine), Lapas Tanjung Gusta Medan gunakan seragam bewarna pink saat mengadakan pencoblosan.

Pencoblosan tersebut, diadakan di halaman Lapas Tanjung Gusta Medan terhadap 2.262 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Amatan Tribun Medan, para pegawai KPPS Lapas Tanjung Gusta Medan dengan serentak mengenakan pakaian bewarna pink.

Dikatakan Kalapas Tanjung Gusta Medan Maju Amintas Siburian, bahwa tujuan pihaknya berseragam pink yakni untuk menumbuhkan rasa cinta tanpa adanya konflik politik.

"Karena ini bersamaan hari Valentine kita buatlah suasananya baju pink, hari kasih sayang. Artinya kelembutan, cinta kasih kedamaian. Termasuk di Pemilu ini walaupun berbeda pliihan tapi kita harus tetap bersatu dan saling menumbuhkan rasa cinta, tanpa ada konflik," kata Maju Amintas, Rabu (14/2/2024).

Sebelum menetapkan tema berpakain pink, awalnya Maju ingin para pegawai mengenakan pakaian adat agar mempunyai ciri khas tersendiri dalam pesta demokrasi ini.

Namun, dikarenakan bertepatan dengan hari Valentine, maka diubah menjadi pakaian pink.

"Karena ini cinta dan kasih sayang makanya kita ambil momen ini. Pertama kita mau pakaian adat, tapi karena ini tanggal 14, bersamaan valentine kami berubah jadi pakaian pink," ucapnya.

Maju menjelaskan, bahwa pada hari ini, dilaksanakan pesta demokrasi pelaksanaan Pemilu calon presiden dan wakil presiden maupun DPRD dan DPD.

"Untuk di Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan itu kita Daftar Pemilih Tetap nya ada 2.262 orang," kata Maju.

Sementara, untuk jumlah WBP yang ada di Lapas Tanjung Gusta Medan per hari ini yakni 2.914 orang.

Ia mengatakan, bahwa tidak semua WBP yang tidak memiliki hak suara tersebut karena tidak adanya NIK yang tertera.

"Alasanya, tidak sesuainya atau tidak adanya NIK yang tertera pada Warga Binaan tersebut," ucapnya.

Sebelum dilakukannya pencoblosan, Maju menyampaikan bahwa telah dilakukan sosialisasi terhadap WBP dari KPU.

"Sosialisasinya itu dari KPU sudah memasukan sosialisasi kepada Warga Binaan, kepada pegawai," ujarnya.

Maju berharap, agar dengan adanya pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan kondusif dan netral.

"Mudah-mudahan dengan pesta demokrasi ini tetap dalam suasana kondusif, netralitas tetap dijunjung dengan tinggi," harapnya.

Copas dari https://medan.tribunnews.com/2024/02/14/semarakkan-valentine-lapas-tanjung-gusta-medan-kenakan-pakaian-pink-saat-pengawalan-pencoblosan-wbp

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update