Arsip foto - Sebuah bus yang mentransfer tahanan Palestina tiba di kota
Tepi Barat Al-Bireh, 26 November 2023. Sekitar 30 tahanan Palestina yang
dibebaskan Israel tiba di Tepi Barat, menyusul pembebasan 17 sandera oleh
Hamas pada putaran kedua pertukaran tahanan-sandera di bawah kesepakatan
gencatan senjata antara Israel dan Hamas. ANTARA/Xinhua/Nidal
Eshtayeh/pri.
Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, pada
Kamis (14/12) kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terlibat dalam
pembicaraan pertukaran tahanan dengan Israel, kecuali agresi terhadap Jalur
Gaza dihentikan total dan ada komitmen terhadap persyaratan kelompok
tersebut.
Deklarasi tersebut disampaikan pemimpin Hamas Osama Hamdan saat konferensi
pers di ibu kota Lebanon, Beirut.
“Tidak akan ada negosiasi tentang kesepakatan pertukaran tahanan kecuali
penghentian menyeluruh agresi terhadap Jalur Gaza dan kepatuhan terhadap
syarat-syarat perlawanan,” katanya.
Hamdan menyampaikan kesediaan Hamas “untuk terlibat dalam semua upaya yang
bertujuan mengakhiri agresi di Gaza dan Tepi Barat, membebaskan tahanan dan
membangun kerangka kerja nasional untuk mengembalikan hak-hak nasional yang
mengarah pada pembentukan negara Palestina yang merdeka dengan ibu kotanya
di Yerusalem.”
Copas dari https://www.antaranews.com/berita/3872454/hamas-tak-ada-pertukaran-tahanan-kecuali-agresi-di-gaza-dihentikan?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=top_news
No comments:
Post a Comment