Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pada Kamis bahwa
pemusnahan Hamas akan membutuhkan waktu beberapa bulan.
Pernyataan tersebut disampaikan Gallant dalam pertemuannya dengan Penasihat
Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan, yang tiba di Israel pada
Kamis untuk melakukan pembicaraan membahas perang Israel di Jalur Gaza.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen pribadi Penasihat Keamanan Nasional
Sullivan dalam upaya pembebasan para sandera dan bantuannya dalam upaya
diplomatik dan keamanan untuk mengirimkan peralatan keamanan ke Israel,”
kata Gallant kepada wartawan di pengujung pertemuan itu, seperti dikutip
oleh Saluran 13 Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga bertemu dengan Sullivan, kata
kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan rincian
lebih lanjut.
Setelah bertemu dengan Menteri Pertahanan dan Perdana Menteri, Sullivan
dijadwalkan bertemu dengan kabinet perang Israel yang dipimpin oleh
Netanyahu pada Kamis malam waktu setempat.
Kunjungan Sullivan ke Israel dilakukan dua hari setelah Presiden Amerika
Serikat Joe Biden mengatakan bahwa Israel mulai kehilangan dukungan dari
seluruh dunia dan meminta Netanyahu untuk memperkuat dan mengubah
pemerintahannya.
Saluran 12 Israel sebelumnya melaporkan bahwa Israel berencana mengakhiri
periode serangan besar yang sedang berlangsung di Jalur Gaza pada akhir
Januari 2024 mendatang.
Washington sebelumnya meminta agar Israel mengakhiri perang di Gaza pada
awal Januari, tetapi Israel memandang hal itu tak mungkin terjadi, kata
lembaga penyiaran tersebut.
Saluran itu mengatakan bahwa Israel masih memiliki misi untuk melenyapkan
Hamas, dan Israel memperkirakan upaya pelumpuhan kemampuan militer Hamas
akan berlangsung sepanjang tahun 2024, kata media tersebut.
Copas dari
https://www.antaranews.com/berita/3872100/israel-katakan-butuh-beberapa-bulan-untuk-musnahkan-hamas-di-gaza?utm_source=antaranews&utm_medium=desktop&utm_campaign=editor_picks
No comments:
Post a Comment