Petugas Dishub Medan Terlibat Cekcok dengan TKD AMIN, Ini Penyebabnya -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Petugas Dishub Medan Terlibat Cekcok dengan TKD AMIN, Ini Penyebabnya

| 12:41 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-05T05:41:37Z

tkd amin
 

Puluhan petugas Dinas Perhubungan Kota Medan terlibat cekcok dengan tim kampanye daerah (TKD) pasangan presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Hal itu bermula ketika petugas Dishub mengempesi sejumlah ban mobil milik pengurus dan simpatisan TKD AMIN, Kamis (4/1/2024). 

Keributan terjadi tepat di depan posko pemenangan Amin Sumut jalan Jendral Sudirman, Kota Medan. 

Saat itu, TKD AMIN Sumut sedang melakukan pengajian bersama ratusan orang. 

Tiba-tiba sejumlah petugas Dishub datang lalu mengempeskan 7 ban mobil yang terparkir di pinggir jalan Jendral Sudirman.

Hal itu lantaran mobil mobil tersebut terparkir di pinggir jalan. 

Dalam rekaman video terlihat, sejumlah petugas berbaju dishub terlibat adu mulut dengan tim pemenangan Amin Sumut. 

Salah seorang petugas dinas perhubungan mengatakan jika bekerja atas perintah pimpinannya yakni Wali Kota Medan Bobby Nasution. 

"Ini perintah dari pimpinan, dari walikota Medan, jangan salahkan kami, ini kami hanya menjalankan tugas," kata petugas Dishub dalam video. 

Salah satu mobil yang bannya dikempeskan adalah milik juru bicara Amin Sumut Tumpal Panggabean. 

Dia dan para pemilik yang tidak senang dengan tindakan dishub itu memprotes dan mendatangi petugas dishub yang dinilai berlebihan hingga terlibat cekcok. 

Juru Kampanye TKD Amin Sumut Syaiful Safri membenarkan peristiwa itu.

Dia mengatakan, kejadian saat pihaknya melakukan kegiatan pengajian. 

"Jadi tadi kita ada kegiatan salah satunya pengajian. Saat itu ada mobil yang terparkir di pinggir jalan tepatnya di depan rumah dinas gubernur. Tiba tiba petugas Dishub datang lalu mengempeskan mobil milik tim TKD dan ibu ibu pengajian," kata Syaiful. 

Syaiful mengatakan, tindakan Dishub Medan dinilai sangat berlebihan.

Sebab di sana tidak ada tanda dilarang parkir, selain itu petugas yang datang secara tiba tiba langsung mengempeskan 7 ban mobil. 

"Itu empat empat dikempeskan. 7 mobil berarti ada 27 ban yang kempes. Kami nilai itu sangat berlebihan. Lagian di sana tidak ada tanda larangan parkir dan ada petugas parkir dari kami, " kata dia.

Syaiful mengatakan, dishub sempat berkeras dan mengatakan jika hal itu berdasarkan perintah Wali Kota Medan. 

"Iya memang katanya atas perintah Wali Kota Medan itu. Tapi jangan berlebihan seperti itu," kata Syaiful. 

copas dari https://medan.tribunnews.com/2024/01/05/puluhan-petugas-dishub-medan-terlibat-cekcok-dengan-tkd-amin-ini-penyebabnya?page=2

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update