Kericuhan akibat pengeroyokan seorang anggota Babinsa oleh sejumlah warga
yang mabuk di
Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua, berbuntut panjang.
Peristiwa itu berujung pembakaran rumah dan fasilitas publik oleh massa
yang marah setelah seorang warga meninggal dunia akibat perkelahian dengan
anggota TNI. Sebanyak 982 warga dilaporkan mengungsi.
"Ada 3 tempat atau titik pengungsian, yang berada di Kampung Karya Bumi
Besum dengan jumlah total sebanyak 928 warga, kegiatan berlangsung aman
dan lancar," kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen lewat
pesan singkat, Kamis (4/1).
Ia mengatakan pendataan warga mengungsi sebelumnya telah dilakukan untuk
menjadi dasar pemberian bantuan oleh pemerintah setempat.
"Akibat kasus tersebut, 1 kantor balai kampung dibakar massa, 21 unit
rumah dirusak dan dijarah, 8 unit rumah dibakar, 1 unit sepeda motor
dibakar, 22 unit mobil dirusak dan 41 unit sepeda motor mengalami
kerusakan," kata dia.
Sebelumnya, seorang anggota Babinsa berinisial Sertu AD, dilaporkan
dikeroyok sejumlah orang. Wakil Sementara (WS) Kapendam XVII/Cenderawasih
Letkol Inf Chandra Kurniawan menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin
(1/1).
Saat itu, Sertu AD dalam perjalanan pulang ke rumah. Ia kemudian diadang
beberapa orang yang dalam keadaan mabuk.
"Kejadian terjadi saat anggota Babinsa kita jalan pulang ke rumah, namun
di jalan ia diadang dan dianiaya oleh sekelompok orang yang dipengaruhi
minuman keras," kata Chandra dalam keterangan tertulis dari Korem 172/PWY,
Rabu (3/1).
Ia mengatakan saat itu, Sertu AD dikeroyok. Perkelahian tersebut terjadi
tidak jauh dari rumah Sertu AD.
Menurut Chandra, saat itu Sertu AD dalam keadaan terdesak. Anggota
Babinsa itu kemudian menggunakan senjata tajam saat terlibat perkelahian.
Seorang warga berinisial DB pun terluka.
DB kemudian meninggal dunia di Puskesmas. Ia mengatakan peristiwa itu
menyebabkan keluarga DB mengamuk dan melakukan aksi pembakaran.
Copas dari
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240104122617-20-1045190/ricuh-babinsa-dan-warga-di-jayapura-1-meninggal-982-mengungsi
No comments:
Post a Comment