Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim buka suara terkait daftar nama
anggota kepolisian yang diduga menjadi pelaku
pemerasan DWP
2024 asal Malaysia.
Dalam sejumlah postingan di media sosial muncul 12 nama anggota polisi
dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat yang disebut terlibat
pemerasan.
Beberapa diantaranya terdapat nama Kasubdit III Direktorat
Reserse Kriminal Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Malvino Edward Y hingga
Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Jamalinus.
Karim membenarkan ada sebagian nama yang beredar di media sosial
merupakan terduga pelaku pemerasan. Akan tetapi ia tidak menjelaskan
secara pasti siapa saja yang terlibat dari daftar nama itu.
"Itu dapat namanya dari mana itu? Aduh. Ya beberapa nama memang ada di
situ," ujarnya kepada wartawan, dikutip Rabu (25/12).
Sejumlah nama anggota polisi yang diduga terlibat pemerasan yang beredar
di media sosial yakni Kasubdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP
Malvino Edward, Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat Kompol Jamalinus, dan
Kanit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Kompol Dzul Fadian.
Sebelumnya Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri menyatakan total
warga negara (WN) Malaysia yang menjadi korban dugaan pemerasan saat
menonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 mencapai 45 orang.
Abdul Karim mengatakan barang bukti dalam kasus dugaan pemerasan kepada
WN Malaysia oleh 18 polisi tersebut mencapai Rp2,5 miliar. Ia menambahkan
saat ini para pelaku juga telah menjalani penempatan khusus (Patsus) di
Propam Polri.
Di sisi lain, Karim mengatakan saat ini pihaknya juga masih terus
mendalami motif aksi pemerasan tersebut. Pasalnya hal itu dilakukan oleh
anggota dari satuan kerja yang berbeda.
Karim juga mengaku belum bisa mengungkap apakah para pelaku memang saling
terkoordinasi atau melakukan aksi pemerasan secara masing-masing sesuai
satuannya.
Copas dari
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20241225130254-20-1180919/kadiv-propam-buka-suara-soal-viral-daftar-nama-terduga-pemerasan-dwp
No comments:
Post a Comment