Luhut Yakin Coretax Jadi "Game Changer", Sebut Mantan Pejabat Pun Sulit Lari dari Pajak -->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Luhut Yakin Coretax Jadi "Game Changer", Sebut Mantan Pejabat Pun Sulit Lari dari Pajak

| 10:27 PM WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-09T15:27:24Z

Mantan Pejabat Pun Sulit Lari dari Pajak
 

Mantan Pejabat Pun Sulit Lari dari Pajak


Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan yakin penerapan sistem administrasi pajak, Coretax, akan menjadi game changer atau mengubah arah perekonomian Indonesia.

Sistem ini diyakininya mampu mengatasi praktik pengemplangan dan kebocoran pajak yang selama ini masih masif terjadi dan merugikan perekonomian negara.

“Jadi, setahun ke depan, sistem ini akan jadi game changer buat negeri ini. Bahkan, nanti ada mantan pejabat yang tidak patuh juga akan ketahuan. Misalnya, saya ini mantan pejabat, saya sembunyikan sesuatu, pasti ketahuan. Meski dulu paling berkuasa, tidak ada urusan,” kata Luhut dalam konferensi pers perdana DEN di Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Luhut mengatakan, setelah terintegrasi dengan sistem pemerintahan lain, Core Tax akan mampu mendeteksi berapa banyak aset dan harta yang sebenarnya dimiliki seseorang, berapa nilai transaksi rutinnya di berbagai platform e-commerce, sampai seberapa sering seseorang bepergian ke luar negeri.

Wajib pajak akan semakin sulit menyembunyikan aset, harta, dan kapasitas ekonominya dari kewajiban pajak. Pasalnya, sistem otomatis akan mendeteksi input data yang tidak benar.

Luhut mengatakan, setelah terintegrasi dengan sistem pemerintahan lain, Core Tax akan mampu mendeteksi berapa banyak aset dan harta yang sebenarnya dimiliki seseorang, berapa nilai transaksi rutinnya di berbagai platform e-commerce, sampai seberapa sering seseorang bepergian ke luar negeri.

Wajib pajak akan semakin sulit menyembunyikan aset, harta, dan kapasitas ekonominya dari kewajiban pajak. Pasalnya, sistem otomatis akan mendeteksi input data yang tidak benar.

Luhut juga mengungkapkan kritik Bank Dunia (World Bank) kepada Indonesia dalam kinerja penerimaan pajak.

Bank Dunia bahkan menyamakan Indonesia dengan Nigeria karena buruk dalam memungut pajak dari rakyat, sehingga penerimaan pajak menjadi tidak maksimal.

"World Bank itu kritik kita bahwa kita salah satu negara yang meng-collect pajaknya tidak baik. Kita disamakan dengan Nigeria," ucap Luhut.

Pemungutan pajak di Indonesia yang belum maksimal diakuinya. Dia mencontohkan, dari sekitar 100 juta lebih kendaraan bermotor di Indonesia, hanya sekitar 50 persen yang membayar pajak kendaraan.

"Jadi Anda bisa bayangkan kepatuhan kita itu sangat rendah, sangat rendah," kata Luhut.

Untuk itu, DEN mengupayakan digitalisasi untuk mengoptimalisasikan penerimaan negara.

Dengan menerapkan government technology (GovTech), diperkirakan potensi penerimaan negara yang dapat dikumpulkan mencapai 6,4 persen dari PDB atau setara Rp 1.500 triliun.

Copas dari https://money.kompas.com/read/2025/01/09/220159326/luhut-yakin-coretax-jadi-game-changer-sebut-mantan-pejabat-pun-sulit-lari-dari

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update